Beda
Pandangan Soal Uang Merusak Hubungan
Penulis
: Wardah Fazriyati | Kamis, 1 November 2012 | 15:07 WIB
Pertengkaran
pasangan soal yang disebabkan sejumlah faktor, termasuk kepribadian finansial
yang berlawanan.
KOMPAS.com
- Pasangan menikah dengan perencanaan keuangan keluarga yang baik bukan
satu-satunya syarat meraih kebahagiaan dalam hubungan. Boleh jadi, saat ini
Anda dan suami sudah memiliki tabungan yang cukup, dana pensiun yang terencana
dengan baik, dan arus kas rumah tangga yang terkontrol. Namun semua hal ini tak
menjamin kebahagiaan dalam hubungan.
Penting
bagi pasangan untuk memiliki cara pandang yang lebih luas soal keuangan.
Pandangan Anda dan dia soal uang punya pengaruh besar terhadap setiap keputusan
yang pasangan ambil terkait kebutuhan rumah tangga dan keluarga.
Coba
ingat kembali, seberapa sering Anda dan suami beradu argumen soal uang.
Perbicangan soal makan siang saja bisa memicu pertengkaran, jika cara pandang
Anda dan dia soal uang berbeda. Contohnya, saat Anda bertanya pada suami
mengenai menu makan siangnya, dia mengatakan makan siang salad seharga Rp
100.000 misalnya. Bagi Anda, salad seharga tersebut terlalu mahal, dan hal ini
pun memicu pertengkaran kecil yang jika terakumulasi bisa merusak hubungan
dalam jangka panjang.
Pertengkaran
pasangan soal uang umumnya dipengaruhi tiga faktor ini:
1.
Kepribadian keuangan
Coba
perhatikan karakter anak-anak dalam menggunakan uangnya. Si A yang memiliki
kepribadian si penabung dan si B yang berkepribadian si pebelanja. Si B kesulitan menyimpan uangnya untuk masa
depan, sementara si A takkan menggunakan uangnya kecuali terpaksa atau bahkan
dipaksa.
Perbedaan
kepribadian terkait uang ini juga didapati pada orang dewasa. Anda dan suami
pun memiliki kepribadian yang bisa jadi sama atau berbeda. Ada lima kepribadian
terkait uang: si hemat, si boros, pengambil risiko, si cari aman, si coba-coba.
Setiap
orang bisa memiliki 2-5 kepribadian tersebut dalam dirinya. Karenanya penting
bagi pasangan untuk saling memahami kepribadian terkait uang, mana kepribadian
utama Anda dan dia, dan kepribadian pendukungnya. Pahami perbedaan kepribadian
soal uang ini agar Anda dan dia lebih mampu mengatasi potensi pertengkaran soal
uang.
2. Pandangan hidup.
Lima
kepribadian soal uang tadi ada hubungannya dengan perspektif seseorang tentang
kehidupan. Uang selalu ada kaitannya dengan setiap keputusan yang Anda ambil.
Dengan kata lain, kepribadian Anda soal uang memengaruhi perspektif Anda
tentang hidup.
Si
boros cenderung royal memberikan hadiah. Sementara si hemat selalu memanfaatkan
kesempatan penawaran yang menguntungkannya. Bagi si pengambil risiko, ia takkan
banyak pertimbangan dalam menggunakan uangnya. Sedangkan si cari aman selalu
penuh perencanaan. Bagi si coba-coba, ia takkan membiarkan persoalan uang
memengaruhinya dalam mengambil keputusan.
Sekali
lagi, dengan memahami perbedaan perspektif yang ada hubungannya dengan
kepribadian soal uang ini, Anda dan pasangan bisa saling memahami. Sehingga
pertengkaran karena uang pun bisa diminimalisasi.
3. Kepribadian berlawanan.
Nah,
ketika Anda menikah dengan seseorang yang memiliki kepribadian berlawanan,
inilah yang menjadi pemicu pertengkaran finansial pada pasangan. Faktanya, 75
persen pasangan menikah memiliki kepribadian finansial yang berlawanan. Tak
heran jika 70 persen penyebab perceraian dipicu persoalan uang.
Meski
begitu, menikah dengan seseorang yang memiliki kepribadian finansial berlawanan
tak selamanya berpotensi merusak hubungan. Selalu ada alasan di balik perbedaan
tersebut bukan? Adalah tugas Anda dan pasangan untuk mentoleransi perbedaan
tersebut, menerimanya dan berusaha saling menyesuaikan, bukan berusaha
menyatukan apalagi memaksakan kehendak kepada satu dengan lainnya.
Sumber : Your Tango
Editor : wawa
Sumber halaman :
http://female.kompas.com/read/2012/11/01/15072852/Beda.Pandangan.Soal.Uang.Merusak.Hubungan
Tanggapan
:
Perbedaan
pandangan hidup seseorang memang berbeda-beda. Dari perbedaan pandangan setiap
orang ini dapat menimbulkan kekacauan. Salah satu dari berbagai macam kasus
soal pandangan hidup ini adalah perbedaan pandangan dalam berumah tangga yakni
mengenai keuangan yang berakibat dapat merusak hubungan dalam berumah tangga.
Sudah
dijelaskan dalam article diatas bahwa kepribadian mempengaruhi pandangan hidup
seseorang. Dengan kata lain, jika seorang suami dan istri yang memiliki
kepribadian dan pandangan hidup yang sama, yang sama-sama tidak memiliki
keinginan untuk berboros, keuangan dapat dijaga dan tidak menimbulkan
permasalahan.
Salah
satu solusi dari pandangan hidup seseorang yang berbeda ini adalah dengan
memahami perbedaan perspektif yang ada hubungannya dengan kepribadian soal uang
ini, pasangan bisa saling memahami. Sehingga pertengkaran karena uang pun bisa
diminimalisasi.
Jadi,
jika salah satu dari Anda yang memiliki perbedaan pandangan mengenai keuangan
atau apapun perbedaan pandangan tersebut, dapat dibicarakan dengan baik dan
harus saling memahami. ;)
0 komentar:
Posting Komentar