Pasar Bisnis, Pasar Institusi dan Pemerintah
Kata
Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT karena berkat rahmatNya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Pasar Bisnis, Pasar Institusi dan Pemerintah” dengan tepat
waktu.Makalah ini dibuat guna melengkapi tugas Manajemen Pemasaran. Kami
sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita.
Kami meyadari,dalam penulisan makalah
ini masih ada kekurangan dan jauh dari apa yang kemi harapakan. Untuk itu kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa depan.
Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya.Atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih.
Depok, 31Maret 2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar bisnis terdiri dari semua
organisasi yang memperoleh barang dan jasa yang digunakan dalam memperoduksi
barang dan jasa lain yang dijual, disewakan, atau dipasok kepada pihak lain.
Industri utama yang membentuk pasar
bisnis adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan; pertambangan, perusahaan
manufaktur, konstruksi, transportasi, komunikasi, sarana umum, perbankan,
keuangan, dan asuransi, distribusi serta jasa lain.
Pasar Institusi dan
Pemerintah terdiri dari organisasi atau
lembaga pemerintah yang membeli produk untuk menjalankan kegiatan
operasionalnya melayani berbagai kepentingan masyarakat. Lembaga-lembaga
departemen maupun nondepartemen yang bergerak disektor industri, pertanian,
perdagangan, transportasi, kehutanan, pariwisata, transmigrasi, dan sector
lainnya adalah pembeli-pembeli produk industrial yang sangat potesial.
Luas pasar pemerintah dan
tingkat pembeliannya seringkali lebih besar dari pasar-pasar industrial yang
lain. Dengan perilakunya yang berbeda, banyak produsen produk industrial
mempunyai organisasi pemasaran yang mengkhususkanbagipangsapasarpemerintah.
1.2 RumusanMasalah
Sesuai dengan judul “ Pasar
Bisnis, Pasar Institusi dan Pemerintah” maka dibuat rumusan masalah sebagai
berikut :
1.
Pengertian atau definisi dari Pasar Bisnis.
2.
Ciri, situasi dan peran keputusan pembelian pasar Bisnis.
3.
Orientasi dan tahap – tahap proses pembelian Pasar Bisnis.
4.
Proses, karakter, struktur dan sifat unit pembelian pasar bisnis.
5.
Faktor – faktor Pasar Bisnis.
6.
Definisi Pasar Institusi dan Pemerintah.
7.
Karakteristik Pasar Institusi dan Pemerintah.
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan
memenuhi nilai Mata Kuliah Bank Lembaga Keuangan dan untuk dapat menambah
pengetahuan serta wawasan pembaca mengenai Pasar Modal. Selain itu dapat pula
dijadikan sebagai referensi bacaan bagi
para mahasiswa.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PASAR BISNIS
Pasar bisnis merupakan suatu tempat
dimana produsen-produsen melakukan penawaran barang dan jasa kepada para
konsumen dengan strategi-strategi pemasaran yang handal untuk mempengaruhi
konsumen agar dapat memiliki barang danjasa yang ditawarkan oleh produsen tersebut.
·
Pasar bisnis memiliki beberapa ciri
yang sangat berbeda dengan pasar konsumen:
1. - Pembeli lebih sedikit : Pemasar bisnis biasanya menangani jauh
lebih sedikit pembeli daripada yang dilakukan pemasar konsumen. Seperti nasib
yang dialami oleh Goodyear Tire Company sangat bergantung pada perolehan
kontrak dari beberapa pabrik pembuat mobil utama.
2. - Pembelinya lebih besar : Beberapa perusahaan besar melakukan
hampir seluruh pembelian dalam industri-industri seperti mesin pesawat terbang
dan alat pertahanan.
3. - Hubungan
pemasok-pembeli bisnis erat
: Karena jumlah pembeli bisnisnya lebihsedikitdantingkatkepentingansertakekuatanpembelibisnisnyalebihbesar,
para pemasok sering diharapkan dapat menyesuaikan tawaran mereka dengan
kebutuhan masing-masing pembeli bisnis bisnis. Kadang-kadangg para pembeli
menuntut penjual supaya mengubah praktik dan kinerja mereka. Dalam tahun-tahun
terakhir, hubungan antara pelangggan dan pemasok telah berubah dari benar-benar
bermusuhan menjadi erat dan akrab.
4. - Para pembeli terkonsentrasi geografisnya : Lebih dari setengah
pembeli bisnis terkonsentrasi di tujuh Negara bagian : New York, California,
Pennsylvania, Illinois, Ohio, New Jersey dan Michigan. Konsentrasi geografis
produsen itu membantu menurunkan biaya penjualan. Pada saat yang sama, para
pemasar bisnis perlu memantau perpindahan tri-industri tertentu ke wilayah
lain.
5. - Permintaan turunan : Permintaan atas barang bisnis benar-benar
berasal dari permintaan atas barang konsumsi. Karena alasan itu, para pemasar
bisnis harus secara dekat memantau pola pembelian konsumen akhir.
6. - Permintaannya tidak elastis : Permintaan total atas berbagai
barang dan jasa bisnis bersifat tidak elastis – yaitu, tidak terlalu
dipengaruhi oleh perubahan harga.
7. - Permintaannya berfluktuasi : Permintaan atas barang dan jasa
bisnis cenderung lebih mudah diubah-ubah dibandingkan permintaan atas barang
dan jasa konsumsi.
8. - Pembelian profesional : Barang bisnis
dibeli oleh agen (petugas) pembelian yang terlatih, yang harus mengikuti
kebijakan, batasan, dan persyaratan pembelian organisasi.
·
Situasi
pembelian pasar bisnis:
1. Pembelian
ulang langsung : Pembelian
ulang langsung adalah situasi pembelian di mana departemen pembelian yang
memesan ulang secara rutin (contoh : perlengkapan kantor, bahan kimia dalam
jumlah besar).
2. - Pembelian ulang modifikasi : Pembelian ulang modifikasi adalah
situasi di mana pembeli ingin memodifikasi spesifikasi produk, harga, syarat
pengiriman, atau syarat lain. Pembelian ulan modifikasi biasanya melibatkan
tambahan peserta pembuat keputusan di pihak pembeli dan penjual.
3. - Tugas baru : Tugas baru adalah
situasi pembelian di mana pembeli membeli produk atau jasa untuk pertama
kalinya (contoh : gedung kantor, system pengaman baru). Semakin besar biaya
atau risiko, semakin besar jumlah peserta pengambil keputusan dan semakin besar
pula pengumpulan informasi mereka, dan karena itu semakin lama waktu yang
digunakan untuk penyelesaian keputusan.
·
tujuh peran dalam
proses keputusan pembelian :
o
Pencetus
(initiators) : Mereka yang meminta untuk membeli sesuatu. Mereka bisa
saja merupakan pemakai atau pihak lain dalam organisasi.
o
Pemakai
(users) : Mereka yang akan memakai barang atau jasa tertentu.
Dalam banyak kasus, pemakai mengajukan proposal pembelian dan membantu
menetapkan persyaratan produk.
o
Pemberi
pengaruh (influencers) : Orang-orang yang mempengaruhi keputusan pembelian.
Mereka sering membantu merumuskan spesifikasi dan juga memberikan informasi
untuk mengevaluasi alternatif. Orang-orang teknik merupakan pemberi pengaruh
yang penting.
o
Pengambil
keputusan (deciders) : Orang yang memutuskan persyaratan produk dan pemasok.
o
Pemberi
persetujuan (approvers) : Orang yang mengotorisasi / menyetujui tindakan yang
diusulkan oleh pengambil keputusan atau pembeli.
o
Pembeli
(buyers) : Orang yang memiliki wewenang formal untuk memilih
pemasok dan menyusun syarat pembelian. Para pembeli dapat membantu menyusun
spesifikasi produk, namun peran utama mereka adalah memilih pemasok dan
bernegosiasi. Dalam pembelian yang lebih rumit, para pembeli mungkin mencakup
manajer tingkat tinggi.
o
Penjaga
gerbang (gatekeepers) : Orang-orang yang memiliki kekuasaan untuk mengahalangi
penjual dan informasi sehingga tidak dapat menjangkau anggota pusat pembelian.
Contohnya, agen/petugas pembelian, penerma tamu, dan penerima telepon mungkin
menghalangi wiraniaga untuk menghubungi pemakai atau pengambil keputusan.
·
Dalam pasar
bisnis kita dapat membedakan tiga orientasi pembelian perusahaan antara lain :
1. Orientasi
pembelian. Fokus pembelian bersifat jangka pendek dan sangat
taktis. Para pembeli diberi imbalan karena kemampuannya mendapatkan harga
paling rendah dari pemasok atas level mutu dan ketersediaan tertentu.
2. Orientasi
pengadaan. Di sini para pembeli secara serempak mengusahakan
perbaikan mutu dan penurunan harga beli. Para pembeli mengembangkan hubungan
kolaboratif dengan para pemasok utama dan mencari penghematan melalui perbaikan
manajemen pengadaan, pengolahan bahan, dan biaya pembuangan
3. Orientasi
manajemen rantai pasokan. Di sini peran pembelian diperluas
menjadi operasi peningkatan nilai yang bersifat lebih strategis. Perusahaan
tersebut memusatkan perhatian pada cara memperbaiki keseluruhan rantai nilai
dari bahan mentah hingga ke pengguna akhir.
·
Adapun
tahap-tahap dari proses pembelian sebagai berikut:
1. Pengenalan masalah
2. Perumusan kebutuhan dan spesifikasi produk umum
3. Pencarian pemasok
4. Permintaan pengajuan proposal
5. Pemilihan Pemasok
6. Spesifikasi rutinitas pesanan
7. Kaji ulang kinerja pembelian atau pengadaan.
·
Para pembeli
bisnis menanggapi empat pengaruh utama :
·
faktor lingkungan
·
faktor organisasi
·
faktor antar pribadi
·
dan faktor pribadi.
- Proses pengambilankeputusan
Proses pengambilan keputusan dengan
mana pembeli bisnis menetapkan kebutuhan akan produk dan jasa yang dibeli, dan
mengidentifikasikan, mengevaluasi, serta memilih di antaramerek-merekdanpemasok
– pemasokalternatif.
- Karakteristikpasarbisnis
Pasar bisnis pada dasarnya serupa
dengan pasar konsumen.baik dengan orang-orang yang memegang peran
pembelianmaupun yang mengambilkeputusanuntukmemnuhikebutuhansehari-hari.
Perbedaan
-
Strukturpasardanpermintaan
Pemasar bisnis lebih banyak menjual
kepada pembeli yang jauh lebih sedikit tetapi jauh lebih besar dari pada
pemasar konsumen.Pasar bisnis juga cendrung lebih memusat secara geografis
dibandingkan pasar konsumen. Permintaan bisnis adalah permintaan turunan
permintaan bisnis itu pada akhirnya berasal dari permintaan akan barang-barang
konsumsi.
- Sifat unit pembelian
Pembelian bisnis biasanya melibatkan
pemeran-serta yang lebih banyak di samping menyangkut pembelian yang lebih
profesional. Pembelian bisnis seringkali dilaksanakan oleh agen-agen pembelian
yang terlatih secara profesional yang menghabiskan masa-masa kehidupan kerja
mereka untuk mempelajari bagaimana cara membeli lebih baik.
•
Faktor-faktor rangsangan pembelian pemasaran ini adalah seluruh kegiatan
pemasaran yang ditujukan ke pasar.meliputi beberapa aspek yaitu:
1. Produk
kualitas, model baru, bahan yang dipergunakan, features,
popularitas, merk, garansi, reputasi..
2. Harga
Harga yang murah,prestis,pemberian diskon(potongan
harga)fasilitas pemberian kredit dan sebagainya.
3. Promosi
Iklan, promosi penjualan, sales, publisitas, dan
lainnya.
4. Distribusi
Kemudahan memperoleh produk, window desplay yang
menarik, kemudahan membandingkan.
• Faktor-faktor
rangsangan lainnya ini adalah faktor-faktor lingkungan eksternal(dari luar)
pribadi seseorang. meliputi beberapa aspek yaitu:
1. Ekonomi
Pendapatansekarang, harapanpendapatan di masa depan,
tingkat konsumsi, inflasi, dansebagainya.
2. Teknologi
Inivasi produk baru, adanya barang atau kebutuhan
substitusi dan komplementer, dan lainnya.
3. Budaya
Tradisi, kebutuhan sosial, stara sosial, seremonial,
kepercayaan, dan lainnya.
4. Politik
Resiko, kemudahaan, peraturan pembatasan, dan lainnya
Jenis situasi pembeli yang utama
Jenispembeli
yang utama dalam pasar bisnis ada 3 macam yaitu sebagai berikut :
- pembeli kembali lansung. Dalam pembelian kembali
lansung, pembeli memesan langsung tanpa ada modifikasi
- pembelian kembali yang dimodifikasi. Pada pembelian
kembali yang dimodifikasi, pembeli ingin memodifikasi spesifikasi produk,
harga, persyaratan lainnya, atau pemasok
- tugas baru. Dalam situasi ini makin tinggi biaya atau
resiko, maka semangkin besarlah jumlah partisipasi
keputusasemangkinbesarlahinformasi yang merekacari.
B. PASAR
INSTITUSI DAN PEMERINTAH
Pasar Institusi
Pasar
institusi adalah pasar yang memfasilitasi masyarakat yang mereka pelihara,
seperti rumah sakit, sekolah, dan institusi lain.
Pasar Pemerintah
Pasar
pemerintah adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah seperti
departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas dan instansi lain.
KarakteristikPasarInstitusi
a. Terdiri
dari sekolah, rumah sakit, rumah jompo, dan institusi lain yang menyediakan
barang dan jasa bagi orang-orang yang mereka pelihara.
b. Setiap
institusi mempunyai sponsor dan tujuan yang berbeda.
c. Pasar
institusi memiliki cirri anggaran yang rendah dan pelanggan yang sudah pasti.
d. Banyak
pemasar mendirikan divisi terpisah untuk melayani cir idan kebutuhan khusus pembeli
institusi
KarakteristikPasarPemerintah
e. Unit
pemerintah – pemerintah federal, negara bagian, dan local – yang membeli atau
menyewa barang dan jasa guna menunaikan fungsi utama pemerintah.
f. Biasanya
meminta pemasok mengajukan penawaran dan biasanya mereka memberikan kontrak
kepada pemasok yang menawarkan harga terrendah.
g. Umumnya
lebih menyukai pemasok domestik daripada pemasok asing.
h. Sebagian
besar pemerintah akan memberikan pemasok panduan yang lengkap yang menerangkan
cara menjual kepada pemerintah.
i. Kriteria
non-ekonomi juga memainkan peranan dalam pembelian pemerintah.
13
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pasar bisnis memiliki perbedaan
sangat nyata dibanding pasar Institusi dan pemerintah karena pada dasarnya
pasar bisnis memiliki tujuan mempengaruhi konsumen agar dapat memiliki barang
dan jasa yang ditawarkan oleh produsen tersebut.Sedangkan Pasar institusi
adalah pasar yang bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat, Pasar pemerintah
adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah.
Saran
Makalah
ini tentunya jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu masukan serta saran dari
para pembaca sangat kami harapkan demi tercapainya kesempurnaan tersebut.
1 komentar:
Thxyou sangat membantu
Posting Komentar